MESSAGING
Achmad Supandi
Email : Vai_andi@bmg.go.id
Abstrak
Web Services adalah sebuah komponen layanan aplikasi yang dapat diakses melalui protokol terbuka yang memanfaatkan Web melalui Simple Object Access Protocol (
Pada penulisan ini penulis memfokuskan pemanfaatan web melalui Simple Object Acces Protocol (
Dengan adanya sistem ini kita bisa dengan mudah mengirim report pertukaran data secara otomatis meskipun dari jarak yang sangat jauh dan kita dapat mengatur waktu. Sistem ini bisa diterapkan untuk individu yang ingin mendapatkan report secara otomatis maupun Instansi pemerintah atau perusahaan-perusahaan.
1. PENDAHULUAN
Setelah pembahasan mengenai Web Services semakin ramai dibicarakan orang, hal ini menjadi pertanda bahwa konsep keterbukaan antar aplikasi semakin diterima dengan baik. Setiap orang semakin menyadari akan pentingnya interoperabilitas antar berbagai aplikasi lintas platform. Hal ini dipicu dan didorong oleh berbagai bentuk model bisnis baru yang mulai diterapkan dalam dunia bisnis. Adalah ecommerce atau ebusiness yang memungkinkan terjadinya transaksi antar banyak pihak tanpa dihalangi oleh batasan geografi maupun batasan platform yang digunakan yang dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk mengembangkan pasar yang tadinya tidak pernah terpikirkan.
Akan tetapi, mewujudkan cita – cita tersebut adalah sebuah jalan panjang dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi. Era reformasi atau keterbukaan di dunia TI ternyata juga tidaklah mudah. Konsep web services akan dapat berhasil dan berjalan baik apabila banyak hal yang disyaratkan terpenuhi. Salah satu penerapan web services adalah interoperabilitas atau disingkat interop, yakni melakukan sebuah proses pengaktifan fungsi atau pemanggilan sebuah method (method call) secara remote atau biasa dikenal dengan istilah Remote Procedure Call (RPC). Interop menjadi rumit dan penuh tantangan karena banyak pihak akan saling berinteraksi, dan setiap pihak yang akan berinteroperasi haruslah memenuhi berbagai kesepakatan. Yang paling utama dalam masalah interoperabilitas adalah mengenai :
1. Protokol transport yang digunakan untuk saling mengirimkan message.
2. Mekanisme untuk mengirimkan message yang berisikan berbagai parameter untuk mengaktifkan sebuah panggilan prosedur jarak jauh. Dan menerima response dari program yang diaktifkan.
3. Mengartikan setiap pesan yang diterima.
Sesungguhnya, upaya – upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sebuah interop yang handal telah dan terus dilakukan oleh berbagai vendor. Teknologi – teknologi seperti Distributed Component Object Model (
2. METODE
Kalau sekarang konsep web services dapat diterima, dan hanya dalam kurun waktu yang sangat singkat telah dilalui sebuah kurva belajar oleh para developer untuk mempelajari dan menerima konsep ini, tentunya ada hal yang cukup istimewa di sini. Protokol yang digunakan untuk menjalankan konsep web services dikenal dengan nama Simple Object Access Protocol atau yang biasa disingkat
1. MODEL IMPLEMENTASI
Di sinilah terjadi persaingan dalam hal implementasi
Salah satu sekian banyak Simple object acces protokol (
Sering sekali kita sebagai programmer PHP ingin menggunakan protokol-protokol ini secara customized dan belum ada library PHP yang mendukungnya. Untuk itu modul curl/libcurl adalah solusi yang paling cocok untuk kita.
Setting CURL untuk Web
1. Untuk mengaktifkan curl pada distribusi PHP kita maka perlu kita pastikan bahwa library curl sudah ada dan kita perlu edit php.ini. Pada contoh saya, setting CURL yang akan saya tunjukkan di bawah ini menggunakan distribusi php dari paket XAMPP windows. Asumsi bahwa distribusi XAMPP terinstall di folder c:\xampp.
2. Edit file php.ini yang terdapat pada direktori C:\xampp\apache\bin\php.ini dan cari baris dengan entri seperti di bawah ini :
;extension=php_curl.dll
dan hilangkan tanda titik koma di depannya sehingga menjadi :
extension=php_curl.dll
Setelah diubah, simpan file tersebut dan restart server web Anda.
3. Tes di konfigurasi curl Anda dengan php_info() function dan lihat apakah modul curl sudah di-load dengan baik. Apabila modul tersebut sudah aktif maka pada informasi php_info() akan terlihat baris seperti pada gambar di bawah.
4. PENUTUP
· A
· A
· A
· A
· A
Yang patut disyukuri adalah, walaupun beberapa masalah terus ditemukan, namun jumlah kesuksesan dari hasil uji coba dan implementasi langsung di berbagai project terus menunjukkan angka yang lebih tinggi, sehingga keyakinan akan keuntungan yang dihasilkan dari implementasi
Listing Program
$client = new soapclient('https://222.124.145.222/tps/service.asmx?WSDL', true);
$result = $client->call($service_name, array('fStream'=>$xml_data,'Username' => $service_username, 'Password'=>$service_password));
//ini adalah hasilnya
$hasil = $result['CoCoCont_TesResult'];
print_r($result);
$sql_change = "UPDATE `tps_cococont_header` SET `SENT` = '1' WHERE `
$rs_change = $db_int->execute($sql_change);
if($result){
//common::alert_to("Pengiriman data dengan Ref Number $ref_num Berhasil", "index.php?module=xmlGenerator&action=listKirimKontainer");
switch($hasil){
case "Proses berhasil":
$sql_change = "UPDATE `tps_cococont_header` SET `SENT` = '1' WHERE `
$rs_change = $db_int->execute($sql_change);
echo "berhasil";
break;
case "User Tidak Dikenal !!":
break;
case "Validasi data XML anda tidak benar":
Result
kontainer_xml_template.xml
xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
- <DOCUMENT xmlns="cococont.xsd">
- <COCOCONT>
- <HEADER>
<KD_DOK>{$kd_dok}KD_DOK>
<KD_TPS>{$kd_tps}KD_TPS>
<NM_ANGKUT>{$nm_angkut}NM_ANGKUT>
<NO_VOY_FLIGHT>{$no_voy_flight}NO_VOY_FLIGHT>
<CALL_SIGN>{$call_sign}CALL_SIGN>
<TGL_TIBA>{$tgl_tiba}TGL_TIBA>
<KD_GUDANG>{$kd_gudang}KD_GUDANG>
<
HEADER>
- <DETIL>
{section name=list loop=$item}
- <CONT>
<NO_CONT>{$item[list].no_cont}NO_CONT>
<UK_CONT>{$item[list].uk_cont}UK_CONT>
<NO_SEGEL>{$item[list].no_segel}NO_SEGEL>
<JNS_CONT>{$item[list].jns_cont}JNS_CONT>
<NO_BL_AWB />
<TGL_BL_AWB />
<NO_MASTER_BL_AWB />
<TGL_MASTER_BL_AWB />
<ID_CONSIGNEE />
<CONSIGNEE />
<BRUTO>{$item[list].bruto}BRUTO>
<NO_BC11 />
<TGL_BC11 />
<NO_
<KD_TIMBUN>{$item[list].kd_timbun}KD_TIMBUN>
<KD_DOK_INOUT />
<NO_DOK_INOUT />
<TGL_DOK_INOUT />
<WK_INOUT>{$item[list].wk_inout}WK_INOUT>
<KD_SAR_ANGKUT_INOUT>{$item[list].kd_sar_angkut}KD_SAR_ANGKUT_INOUT>
<NO_
<FL_CONT_KOSONG>{$item[list].fl_cont_kosong}FL_CONT_KOSONG>
<ISO_CODE>{$item[list].iso_code}ISO_CODE>
<PEL_MUAT>{$item[list].pel_muat}PEL_MUAT>
<PEL_TRANSIT>{$item[list].pel_transit}PEL_TRANSIT>
<PEL_BONGKAR>{$item[list].pel_bongkar}PEL_BONGKAR>
<GUDANG_TUJUAN>{$item[list].gudang_tujuan}GUDANG_TUJUAN>
CONT>
{/section}
DETIL>
COCOCONT>
DOCUMENT>
Daftar Pustaka
[1]Tutang, “SOAP (Simple Object Access Protocol)” http://www.pranata.lipi.go.id/index.php/2007/06/05/soap-simple-object-access-protocol-2/ Jun 5th 2007
[2] Madhusudhan Govindaraju, Sriram Krishnan, Kenneth Chiu, Aleksander Slominski, Dennis Gannon, Randall Bramley ” XCAT 2.0: A Component-Based Programming Model for Grid Web Services” Department of Computer Science
[3] http://www.ibnoe.web.id/2005/08/07/simple-object-access-protocol.aspx
2 komentar:
bro aack2an layoutnya
btw, pertamax yah?
Thanks ndi...
Buat sample doank koq. xixixi...
Posting Komentar